Senin, 28 Januari 2013
keindahan kota jember
Kota Jember adalah kota yang kaya akan keunikan. Jember berada di
Provinsi Jawa Timur, yang tepatnya berada di daerah Pulau Jawa. Ada
orang bilang dulu Jember itu adalah hutan belantara, yang tidak ada
penghuninya. Sampai ada kelompok manusia yang menjadikannya sebagai
kota. Kota ini memiliki tempat yang sangat strategis. Perbatasan kota
Jember di bagian utara adalah kota Bondowoso, di bagian selatan adalah
pantai selatan, di bagian barat adalah kota Lumajang dan di bagian timur
adalah kota Banyuwangi. Kota Jember memiliki 33 kecamatan dan penduduk
yang menepatinya juga tidak terlalu banyak.
Kota Jember ini pendudukan bukanlah orang-orang asli dari jawa tapi
melainkan mayoritas pendudukan adalah pendatang. Pendatang ini ada dari
beberapa wilayah atau daerah. Pendatang ke Jember dari Madura,
Banyuwangi dan kota dekat-dekat Jember. Jadi jember ini merupakan kota
kecil yang indah karena terdapat penduduk yang berbeda suku, ras,
golongan dan agama. Masyarakat di kota ini sangat ramah dan sopan
khususnya daerah tempat saya tinggal, yaitu di kecamatan Sumbersari.
Sekarang kota Jember sudah mengenal ilmu pengetauhan teknologi, karena
itu Jember suah mulai selangkah lebih maju dari kota-kota lain yang ada
di daerah Jawa Timur. Kota Jember memiliki banyak bahasa. Yang pertama
adalah bahasa yang digunakan di Kota Jember ini, bahasa yang digunakan
di kota Jember ini ada empat bahasa. Yaitu bahasa Jawa, bahasa Madura,
bahasa Osing dan bahasa Indonesia. Bahasa Jawa karena Jember berada di
Pulau Jawa. Bahasa Madura karena Pulau Jawa sangatlah dekat dengan Pulau
Madura dan banyak pendatang dari Pulau Madura. Bahasa Osing mengapa
bahasa Osing ikut juga karena Kota Jember adalah tetangga dari kota
Banyuwangi jadi tak aneh jika kita sering mendengar orang di Jember bisa
berbicara bahasa Banyuwangi yaitu bahasa Osing. Bahasa yang terakhir
adalah bahasa persatuan Republik Rakyat Indonesia yaitu bahasa
Indonesia. Maklum bahasa yang terakhir adalah bahasa Indonesia karena
jika tidak orang-orang di kota ini tidak akan bisa berkomunikasi seperti
sekarang ini.
Bahasa yang wajib digunakan di Indonesia adalah bahasa Indonesia. Di
Jember pun sama seperti kota-kota lain, memiliki tempat hiburan
tersendiri. Tempat yang paling ramai jika waktu liburan adalah pantai
Watu ulo. Nama tempat ini sangatlah unik dan menarik. Karna konon
katanya pantai ini masih berlanjut panjang sampai ke pantai yang ada di
kota Banyuwangi. Dan juga pantai Watu ulo ini adalah kepala dari ular
yang sangat besar dan ekor dari ular ini berada di pantai yang berada di
kota Banyuwangi dan tubuhnya terlentang dari kota Jember sampai kota
Banyuwangi. Yaitu tepatnya pada pantai-pantai yang bersambungan dari
kota Jember dengan kota Banyuwangi. Dan ada lagi tempat yang tidak kalah
menarik dari pantai Watu ulo yaitu tempat liburan keluarga yang di beri
nama oleh masyarakat setempat dengan nama Galaksi. Di Galaksi ini
fasilitasnya memang cukup lengkap, fasilitas yang ada adalah Kebun
Binatang yang mini. Yang di maksud mini disini adalah hanyalah
hewan-hewan yang mudah dijinakan contohnya monyet, burung elang, burung
kakak tua,burung hantu, burung rajawali, ular dan buaya. Di sana juga
terdapat Super market yang lengkap, misalsaat rekreasi ada yang
ketingalan dapat dibeli di sana. Tak lupa pula disana juga sudah
disiapkan masjid untuk tempat solat orang-orang yang sedang berekreasi.
Ada lagi tempat rekreasi yang menarik dan harus didatangi yaitu
Rembangan. Karena sewaktu kesana jalan naik terus dan di tengah
perjalanan terdapat warung-warung kecil yang menjual aneka makanan dan
buah-buahan. Sesampainya diatas puncak d isana ada kolam renang dan
penginapan. Dari atas kita dapat melihat pemandangan kota Jember yang
sangat indah. Di rebangan ini terkenal dengan krupuk Rambak, karena
disana terdapat pabrik besar pembuatan rambak. Bukan hanya rambak saja,
pembuatan susu pun juga diproses di sana. Harganya relatif, mulai dari
yang murah sampai yang paling mahal ada. Buah naga pun banyak yang di
jadikan salah satu mata pencarian bagi masyarakat setempat, buah naga
yang dijual ada dua macam yaitu buah naga yang berwarna jenis putih,
buah ini jika tumbuh dan menghasilkan buah yang sangat besar dan
pohonnya tidak berduri yang jenis putih ini berbuah sangat sedikit jika
sedang musim panen. Sedangkan yang berwarna jenis merah, menghasilkan
buah yang kecil-kecil dalam sekali panen dapat memanen sangat banyak
buah, akan tetapi pohonnya berduri maka jika akan memetik buah ini
haruslah berhati-hati agar tak terkena durinya.
Di kota kecil dan indah ini terdapat bangunan sekolah yang tertua
dikota ini, sekolah ini adalah SMPN 1 Jember. Mengapa sekolah ini
dijuluki sekolah tertua?, karena sekolah ini merupakan sekolah yang di
bangun semasa pemerintahan kompeni Belanda, sewaktu masih menjajah di
Indonesia. Sekolah ini terutama bangunannya dari kompeni Belanda belum
pernah di renofasi, kecuali kaca yang pecah dan warna catnya yang sudah
mulai pudar. Dan juga masih banyak juga perabotan yang masih ada dan
sisa pada masa penjajahan kompeni Belanda. Meja dan kursi yang jadi satu
yang terbuat dari kayu yang kuat sampai saat ini masih di gunakan oleh
siswa-siswi SMPN 1 Jember. Kayu yang di pakai bukanlah kayu biasa karena
seorang bahkan sekelompok rayap pun tidak mampu untuk memakannya, di
karenakan kayunya yang sangat kuat dan kayu jaman dahulu. Bukan itu saja
bahkan bangunan-bangunan yang ada di SMPN 1 Jember pun masih kokoh dan
kuat. Jadi bangunan di SMPN 1 Jember belum pernah ada perubahan.
Hanyalah menambah ruang belajar saja, yaitu bangunan baru.
Bahkan ada juga artis ibu kota yang sekolah dan bertempat tinggal di
kota Jember. Diantaranya adalah Anang Hermansyah dan Dewi persik, mereka
sewaktu kecil dan sewaktu sekolah bersekolah dan bertempat tinggal di
Jember. Mereka pun jelas jika mempunyai tempat kelahiran di kota Jember.
Walau mereka tinggal diluar Jawa timur yaitu berada di Ibu kota, tetapi
orang tua mereka dan keluarganya tinggal di kota kecil yang indah dan
damai ini.
Kota Jember memiliki keunikan tersendiri dalam hal makanan. Makanan
yang beda dari yang lain adalah Suwar-suwir. Suwar-suwir adalah makanan
yang terbuat dari bahan yang tidak sulit untuk dicari, bahan utamanya
adalah Tape. Suwar-suwir tidak ada dikota lain, jika ada yang sama pasti
itu telah meniru budaya dari Jember. Makanan ini dibuat dengan
mengunakan beberapa rasa, yaitu rasa aslinya, rasa coklat dan rasa
buah-buahan. Biasanya Suwar-suwir ini dibeli untuk digunakan sebagai
oleh-oleh, hadiah, camilan dan ada juga yang di jadikan suguhan jika ada
tamu. Harga Suwar-suwir ini cukup murah, 1 kilogramnya hanyalah
Rp,22.000. Ada juga yang dalam bentuk kemasan dan juga harganya tidak
jauh beda, yang dalam kemasan harganya Rp,25.000. Jadi tergatung pembeli
ingin beli yang mana. Biasanya para pembeli membeli yang kemasan karna
lebih praktis dan simple. Walau pun kecil dan berbentuk balok makanan
ini memiliki rasa yang luar biasa, sekali gigit dijamin ketagihan.
Suwar-suwir termasuk salah satu jenis makanan yang terkenaldari
kabupaten Jember. Ada juga tempat makan yang menarik, tempat makan ini
sekarang sudah tersebar di beberapa tempat di Kota Jember. Tempat ini
bernama Pujasera. Pujasera ini adalah tempat makan terlengkap,
terlengkap disini artinya masakannya, karena segala macam masakan dan
jenis masakan ada dalam tempat makan ini. Disini masakan dari Sabang
sampai Merauke ada semua. Jadi jika ingin memesan apa saja ada terutama
masakan Indonesia. Yang membuat tempat ini semakin menarik adalah cara
membayarnya, karena kita harus membayar terlebih dahulu lalu kita makan.
Sedangkan di tempat makan biasa, kita akan makan telebih dahulu lalu
kita membayar. Tempat makan ini buka selama 24 jam. Di tempat makan
pujasera ini harga yang digunakan sama dengan warung-warung yang
biasanya jual. Jadi kalau ingin mencoba datang saja ke kota Jember.
Di kota Jember ini ada acara tahunan. Acara tahunan yaitu BBJ.
Kepanjagan dari BBJ adalah Bulan Berkunjung ke Jember, maksudnya adalah
masyarakat Jember melakukan semacam pesta. Pesta ini bertujuan untuk
memeringati hari ulang tahun Jember. Dalam pesta ini melibatkan banyak
lomba dan hal. Biasanya diadakan jalan santai bersama dan biasanya ada
pawai dan juga karnafal dan lagi yang sangat istimewa mereka juga
mendatangkan artis setempat untuk konser kecil-kecilan itu. Antusias dan
inisiatif warga sangatlah bersar dan menakjubkan, munkgin ini semacam
hiburan bagi mereka karena hanya di adakan setahun sekali.
Tak kalah ramai dan meriah juga di kota Jember ada juga acara yang di
beri nama TAJEM, tajem adalah acara yang mengetes fisik dari seseorang
yang berkata bahwa dirinya tangguh. Tajem kependekan dari Tanggul
Jember. Acara ini adalah acara jalan kaki, jalan kaki yang ini sangat
luar biasa karena peserta akan berjalan dari Tanggul ke Jember. Ini jauh
dari Tanggul ke Jember adalah 33 kilometer. Bagi yang pemenang atau
yang dapat menaklukan ini akan mendapat hadiah berupa sertivikat.
Terakhir adalah JFC. JFC adalah suatu festifal yang asalnya asli dari
jember, dan JFC ini sudah terkenal semanca Negara. JFC adalah Jember
Fashion Carnafal. Jika ingin mengikutinya harus menyiapkan perlengkapan
sendiri. Barang yang digunakan harus menggunakan barang-baranag bekas
atau yang tak terpakai. JFC ini bahkan sudah ditirukan oleh Ibu kota.
Negara-negara lain pun sudah mengakui keindahan JFC. Harapan saya
sebagai generasi muda, saya ingin memajukan kota saya dan Negara saya
untuk kebaikan kita semua dan saya ingin mengembangkan
pemikiran-pemikiran yang baru dan kreatif serta dapat mamotivasi semua
orang yang mudah putus asa.
Sekian dari saya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar