keindahan pulau madura

Kali ini aku akan memaparkan beberapa tempat pariwisata yang ada di daerahku sendiri yakni di Pulau Madura tercinta. Pulau Madura memiliki beberapa objek pariwisata yang tidak kalah bagus, indah, alami, dan eloknya seperti tempat pariwisata lain yang berada di seluruh Pulau di Indonesia ini. Hal ini aku lakukan untuk mengenalkan beberapa Objek Wisata yang ada di Pulau Madura dan juga memperkenalkan Objek Wisata yang kurang ter-ekspose oleh para sobatku semuanya…

Pulau Madura dikenal dengan sebutan Pulau Garam, karena dikelilingi oleh Laut dan juga penghasil Garam terbesar di Indonesia. Pulau Madura sangat eksotis dan sangat pas untuk dijadikan tempat pariwisata selain Pulau Dewata Bali. Mengapa aku sampai mengklaim seperti itu, ya karena di Pulau Madura masih banyak tempat-tempat wisata yang belum diketahui pastinya oleh para sobat blogger di seluruh Nusantara.

Beragam Objek Wisata di Pulau Madura

Pulau Madura memiliki 4 Kabupaten, yakni Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan yang terakhir adalah Kabupaten Sumenep. Dari 4 Kabupaten yang tersebar di Pulau Madura ini, masing-masing Kabupaten memiliki tempat atau objek Pariwisata sendiri-sendiri yang antara satu dengan lainnya tidak jauh berbeda. Mengapa aku katakan tidak jauh berbeda? ya seperti yang telah aku katakan sebelumnya, bahwa Pulau Madura dikelilingi oleh Lautan luas. Sehingga rata-rata objek wisata yang terdapat di Pulau Madura adalah Wisata Pantai.

Berbicara mengenai wisata Pantai, tiap Kabupaten yang ada di Pulau Madura memiliki objek wisata masing-masing. Untuk Kabupaten Bangkalan setauku adalah Pantai Siring Kemuning dan Pantai Rongkang. Untuk di Kabupaten Sampang ada Pantai Camplong, sedangkan di Kabupaten Pamekasan sendiri (Tempatku) ada Pantai Jumiang dan Pantai Talang Siring. Dan yang terakhir adalah Kabupaten Sumenep, untuk Kabupaten Sumenep memiliki Pantai Lombang dan Pantai Slopeng.

Itulah sebagian kecil dari beberapa objek wisata pantai yang terdapat di 4 Kabupaten yang tersebar luas di Pulau Madura. Sebenarnya ada beberapa objek wisata yang sangat banyak di Pulau Madura ini selain Objek Wisata Pantai. Misalnya saja ada Objek Wisata Religi, Objek Wisata Air Terjun, Objek Wisata Gua, dan Objek Wisata Kuliner tentunya.

Objek Wisata yang Pernah Aku Kunjungi di Madura

Dari beberapa Objek Wisata yang berada di Pulau Madura, beberapa tempat telah aku kunjungi dan telah aku nikmati semua keindahan alamnya. Diantaranya adalah:

1. Kabupaten Bangkalan
Di Kabupaten Bangkalan atau di Kota Bangkalan aku hanya pernah mengunjungi 2 tempat wisata, yakni Pantai Siring Kemuning (Wisata Pantai), Syaichona Kholil (Wisata Religi), dan Bebek Sinjay (Wisata Kuliner).

Pantai Siring Kemuning


Pantai Siring Kemuning
Aku hanya 1 kali mengunjungi Pantai Siring kemuning ini, pada waktu itu ada acara sebuah Komunitas Blogger yakni (Plat-M) yang jalan-jalan bareng kesana. Coba tidak ada acara tersebut, pasti sampai sekarang aku tidak akan pergi kesana. Untuk tempat wisata ini, terletak di Desa Tanjung Bumi - Bangkalan. Akses menuju kesana bisa menggunakan Mobil dan Sepeda Motor.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan di Pantai Siring Kemuning ini, diantaranya adalah mengenai kebersihannya. Kebersihan disini masih kurang, karena tidak adanya tempat sampah di Pantai Siring Kemuning ini. Hal itulah yang menyebabkan kurang terjaganya kebersihan yang ada disana. Jadi aku berharap bisa ada tempat sampah di sana. Sedangkan untuk Kamar Mandi atau toilet disana sudah disediakan, yakni terdapat 2 toilet Berbayar dan Tidak berbayar. Untuk yang berbayar adalah toilet umum dan yang tidak berbayar adalah toilet yang berada di Musholla.
Syaichona Kholil
Wisata religi Syaichona Kholil terletak di Desa Martajesah - Bangkalan. Syaichona Kholil merupakan Kyai besar di Madura, untuk lebih jelasnya mungkin bisa dicari-cari mengenai Syaichona Kholil dikarenakan aku sendiri belum mencari-cari sejarah dari Syaichona Kholil.
Aku berkunjung ke Syaichona Kholil hanya satu kali, waktu itu pada bulan Ramadhan 2009 aku diajak temanku kesana. Untuk akses menuju kesana bisa menggunakan Mobil dan juga menggunakan Sepeda Motor. Untuk kebersihan ditempat ini sudah terjaga, dikarenakan banyak pengurus atau santri-santri dari Syaikhona Kholil yang mengurusi Masjid dan Makam dari beliau.
Bebek Sinjay


Bebek Sinjay
Bebek Sinjay merupakan wisata Kuliner yang terdapat di Kabupaten Bangkalan, bebek sinjay ini adalah wisata kuliner yang paling terkenal di Pulau Madura. Banyak orang mengenal Pulau Madura tidak hanya dari Karapan Sapi, Sate Lalat, ataupun Jembatan Suramadunya. Akan tetapi orang-orang Mengenal Pulau Madura dari segi Wisata Kulinernya, yakni dari Bebek Sinjay.
Untuk tempat di Rumah Makan Bebek Sinjay sudah diperluas lagi, dan pelayanannyapun semakin cepat. Hal ini dikarenakan banyaknya peminat Bebek Sinjay yang harus dibarengi dengan luasnya tempat serta banyaknya yang melayaninya. Bagi kalian para sobat blogger yang berkunjung ke Pulau Madura, jangan lupa mencicipi Bebek Sinjay. Dijamin pasti ketagihan, karena rasanya yang top-margotop serta maknyuuusss *by bondan*

2. Kabupaten Sampang
Di Kabupaten Sampang atau di Kota Sampang aku hanya pernah mengunjungi 2 tempat wisata, yakni Pantai Camplong (Wisata Pantai), Gua Lebar, dan Bujuk Nipa (Wisata Pantai).
Pantai Camplong


Foto Bareng di Pantai Camplong
Pantai Camplong merupakan tempat pariwisata pantai yang terdapat di Kabupaten Sampang. Parkir sepeda motor sekitar 2ribu rupiah dan tiket masuk untuk menuju ke dalam sekitar 3 ribu rupiah jadi dibutuhkan hanya 5ribu rupiah untuk menikmati keindahan pantai yang ada disana.
Aku hanya satu kali berkunjung kesini, karena pada waktu itu ada acara jalan-jalan bareng yang diadakan oleh (Plat-M). Di pantai ini terdapat taman bermain untuk anak, akan tetapi hanya sebagian dan sedikit. Untuk toilet aku juga belum tau, soalnya aku tidak pernah ke toilet yang ada di Pantai Camplong ini. Di pinggir pantai terdapat banyak orang yang berjualan, mulai dari jualan Rujak hingga snack-snack atau jajanan untuk anak-anak.
Yang harus diperhatikan di Pantai Camplong ini adalah mengenai kebersihannya, jadi harus diperhatikan kembali didalam mengelola tempat pariwisata itu adalah mengenai kebersihannya. Apabila di tempat pariwisata ini sudah tidak terjaga kebersihannya, maka akhir-akhirnya orang akan merasa malas untuk berkunjung lagi kesana.
Gua Lebar


Pintu Masuk Gua Lebar
Gua Lebar, apa sech yang dimaksud dengan Gua Lebar? yang dimaksud dengan Gua Lebar adalah sebuah Gua yang proses terbentuknya tidak alam. Maksudnya??? maksudnya tidak alami disini adalah, Gua Lebar ini adalah bekas galian dari bebatuan di Kabupaten Sampang sehingga membentuk sebuah lubang yang berukuran sangat besar. Akan tetapi Gua ini bukan menghadap kedepan, Gua Lebar ini menghadap keatas (namanya bekas Galian)… Di Gua Lebar ini terdapat hutan yang tumbuh ditengah-tengahnya, yakni Hutan yang tumbuh diatas bebatuan.
Aku mengunjungi tempat ini hanya satu kali pada tahun 2011 kemarin. Yang paling sulit untuk ditemui disini adalah Toilet, jadi saranku kepada para pengelola tempat pariwisata ini bisa menyediakan toilet umum bagi para pengunjung.
Bujuk Nipa (Kera di Hutan Nipa)
Bujuk Nipa merupakan tempat hidupnnya kera-kera yang ada di Kabupaten Sampang. Bujuk Nipa ini merupakan sebuah hutan bakau lebat yang dihuni oleh kera-kera kecil didalamnya. Hutan bakau yang dihuni oleh ribuan kera kecil ini terletak di Kecamatan Banyuates - Sampang.
Aku kesini hanya satu kali, semasa aku SMP. Pada waktu itu ada acara perpisahan yang tujuan utamanya adalah Jalan-Jalan keliling Pulau Madura. Sampai saat ini aku belum berkunjung kesana lagi, ingin rasanya mengunjungi teman-temanku itu… eits jangan salah sangka, kalian para sobat blogger kan juga temanku jadi…. hehehe *pikir aja sendiri*
Yang harus dibenahi ditempat wisata ini adalah tidak adanya toilet umum, jadi harus menumpang kerumah-rumah warga untuk mendapatkan kepuasan didalam buang air kecil *hehehe* dan haruskah buang air kecil di Pantai? karena objek wisata ini terletak dipinggir pantai, yaiyalah namanya aja Hutan Bakau masak dipinggir gunung…

3. Kabupaten Pamekasan
Di Kabupaten Pamekasan atau di Kota Pamekasan aku hanya pernah mengunjungi 2 tempat wisata, yakni Pantai Siring Kemuning (Wisata Pantai) dan Syaichona Kholil (Wisata Religi).
Pantai Jumiang
Pantai Jumiang merupakan sebuah pantai yang terletak di desa Tanjung - Pamekasan. Pantai ini sedikit berbeda dengan pantai-pantai yang lainnya, dikarenakan pantai ini memiliki tebing yang terjal disalah satu sisinya dan disisi yang lain sama halnya dengan pantai-pantai yang lainnya. Aku sudah sekitar 3 Kali mengunjungi tempat, ya karena aku orang Pamekasan dan tinggal di Pamekasan.
Untuk tempat pariwisata ini harus ada yang mengawasi, kenapa demikian? ya karena terkadang orang banyak berpacaran disisi tebingnya dan terkadang berbuat mesum. Mengapa aku sampai tau? apakah aku pernah mesum disana? aku tau karena aku pernah memotret orang yang hampir berbuat mesum dan aku sendiri tidak pernah berbuat mesum… *jujur*
Tidak jauh berbeda dengan tempat pariwisata yang lainnya, disini juga susah untuk menemukan toilet. Jadi sangat dianjurkan kepada Pemerintah Daerah setempat agar membangun toilet umum di Objek Wisata Pantai Jumiang ini.
Pantai Talang Siring


Pantai Talang Siring | Sunset
Pantai Talang Siring, pantai ini terletak antara perbatasan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Di pantai ini suasananya tidak jauh berbeda dengan Pantai Camplong yang ada berada di Kabupaten Sampang, yang membedakan hanyalah pepohonan yang ada di pantai ini. Kalo di pantai Camplong, banyak sekali pohon camplongnya. Sedangkan di Pantai Talang Siring, banyak sekali pohon cemaranya.
Pantai Talang Siring ini sudah aku kunjungi sekitar 6 Kali, mengapa kok banyak? karena tempat KKN-ku dulu dekat dengan Objek Wisata Pantani Talang Siring ini, jadi aku bisa kesana kapanpun yang aku mau…
Ditempat ini terdapat banyak warung yang menjual beberapa makanan dan minuman serta jajanan yang bisa dinikmati sambil duduk-duduk di pinggir pantai. Untuk toilet umum perlu dibangun, karena gak enak juga kalo mau pipis harus ke Laut… nanti pada tepar semua tuh ikan…
Air Terjun Bungliyas (Air Terjun Kembar)


Air Terjun Bungliyas
Air Terjun Bungliyas, air terjun ini sering aku sebut dengan Air Terjun Kembar karena air terjunnya muncul dari 2 aliran yang berbeda. Untuk Air Terjun Bungliyas ini terletak di Kecamatan Kadur - Pamekasan. Aku sendiri baru tau kalo di Pamekasan itu ada air terjunnya. Kemarin pada saat KKN, teman-teman mengajakku untuk melihat-lihat Air Terjun Bungliyas atau air terjun ini. Coba saja gak ada yang ngajak, pasti sampai saat ini aku tidak akan tau dengan keberadaan Air Terjun ini.
Yang harus dibenahi disana adalah akses jalan menuju kesana harus dibenahi lagi, dikarenakan agar bisa memikat para wisatawan lokal yang ada dipulau Madura maupun dari luar Pulau madura.
Museum Kota Pamekasan


Batik Terpanjang di Dunia | Model Rialyzara
Museum Kota Pamekasan (Museum Mandilaras) terletak di sekitar Monumen Arek Lancor Pamekasan, aku sendiri baru tau kalo ada Museum di Kota Pamekasan. Padahal aku orang pamekasan, tapi malah baru tau. Akan tetapi hal itu justru menjadi pengetahuan baru bagiku.Di Museum Kota Pamekasan ini banyak terdapat barang-barang bersejarah dan juga terdapat beberapa barang yang juga menjadi kebanggaan dari Masyarakat di Kabupaten Pamekasan. Barang yang dimaksud adalah Batik terpanjang di Pamekasan, yang mendapatkan Rekor MURI dengan Batik Terpanjang di Indonesia. Batik madura ini berhasil masuk MURI (Museum Rekor Indonesia) pada tahun 2009, karena ukurannya yang tak tanggung-tanggung yakni 1530 Meter atau 1,53 Kilometer.

4. Kabupaten Sumenep
Di Kabupaten Sumenep atau di Kota Sumenep aku hanya pernah mengunjungi 2 tempat wisata, yakni Pantai Siring Kemuning (Wisata Pantai) dan Syaichona Kholil (Wisata Religi).
Pantai Lombang
Pantai Lombang merupakan pantai yang paling terkenal di Sumenep, hal ini dikarenakan hanya pada pantai inilah terdapat cemara udang. Untuk tempat yang lainnya hanya terdapat cemara biasa, jadi keunikan inilah yang membuat pantai lombang menjadi lebih dikenal dari pantai-pantai yang lainnya di Pulau Madura.
Aku mengunjungi Pantai Lombang ini hanya 1 kali saja, pada saat itu ada acara yakni jalan bareng bersama dengan teman-teman SMPku. Dan sampai saat ini aku masih ingin pergi kesana lagi, karena masih penasaran dengan keindahan alam yang ada disana.
Untuk pembenahannya, aku juga kurang tau apa saja yang seharusnya dibenahi. Dikarenakan aku tidak berkunjung kesana lagi, jadi agak lupa. hehehe
Pantai Slopeng


Pantai Slopeng
Pantai Slopeng, pantai ini adalah pantai kedua yang terkenal di Kabupaten Sumenep. Sebenarnya masih banyak pantai-pantai yang ada di Madura ini, akan tetapi karena hanya ini yang aku kunjungi jadi aku hanya menceritakan tempat-tempat yang telah aku kunjungi sebelumnya.
Aku kesini sudah sekitar 3 kali, 1 kali bersama teman-teman SMP dan 2 kalinya bersama teman-teman SMA. Pantai ini lebih bagus dibandingkan dengan Pantai Camplong dan Pantai Talang Siring. Ketiga pantai ini hampir sama dari segi penataan bebatuan dan pondasinya, akan tetapi memang yang lebih bagus itu adalah Pantai Slopeng dari ketiga pantai ini.
Hal-hal yang harus dibenahi adalah Tempat Ibadahnya yang harus dibenahi lagi dan dibersihkan, karena hal ini jugalah yang bisa menarik minat para wisatawan untuk mengunjungi tempat wisata ini.
Astah Tinggi
Astah Tingggi merupakan tempat Wisata Religi yang terdapat di Kabupaten Sumenep, di tempat ini banyak sekali makam-makam dari tokoh-tokoh agama zaman dulu yang berada di Pulau Madura.
Aku berkunjung kesini hanya sekali saja, pada saat aku masih SMP. Ingin rasanya kesana lagi, tapi kapan ya? nunggu waktu yang pas aja dech kalo masalah itu… hehehe
Gua Pajudan


Gua Pajudan
Gua Pajudan, gua ini terdapat di Perbatasan antara Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep. Akan tetapi Gua ini adalah bagian dari Kota Sumenep, jadi masuk ke Kabupaten Sumenep. Digua ini terdapat beberapa tempat yang digunakan sebagai pertapaan para raja-raja dan ratu-ratu Madura. Jadi tempat ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Akses jalan menuju kesana bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Akan tetapi tidak sampai ke sekitar gua, dikarenakan sekitar 500 sampai 1000 meter jalanan masih berbatu dan belum diberi aspal. Jadi keatasnya harus serba berhati-hati. Atau paling tidak sepeda motor diletakkan dijalan beraspal, dan keatasnya harus berjalan kaki.
Aku kesana hanya sekali saja, dan sepertinya tidak akan kesana lagi karena kapok. Capek banget jalan keatas, jalanannya sangat terjal. Intinya tidak sesuai dengan orang yang bertubuh gendut seperti aku ini….
Saranku adalah agar jalanan menuju ke Gua di Aspal atau diberi Puffing agar kendaraan (sepeda motor) bisa dibawa… Baru kalo sudah di beri aspal, pasti aku akan berkunjung kesana lagi… hehehe
Kraton Sumenep
Kraton Sumenep letaknya berdekatan dengan Museum Kota Sumenep, di Kraton sumenep ini ada berbagai macam peninggalan bersejarah dari Kerajaan-kerajaan Sumenep Jaman dulu. Dan ada 1 lagi hal yang unik di Kraton sumenep ini, yakni terdapat bangkai (Tulang-belulang) dari Ikan Paus yang terdampar di sekitar Pantai di Kabupaten Sumenep.
Apabila kita ingin memasuki Kraton Sumenep ini, kita tidak perlu membayar. Karena kita hanya membayar parkiran saja, tidak ada yang namanya tiket masuk untuk ke Kraton Sumenep ini.
Untuk barang-barang sisa kerajaan disana, masih terjaga dengan cukup baik. Dan yang perlu diperhatikan adalah mengenai lahan parkiran yang kurang memadai.
Museum Kota Sumenep (Museum Kraton)


Al-Qur'an Tulisan Tangan
Dan yang terakhir tempat wisata di Pulau Madura yang pernah aku kunjungi adalah Museum Kota Sumenep. Museum ini letaknya berdampingan dengan Kraton Sumenep, hanya saja letaknya yang berada berseberangan dengan Kraton Sumenep.
Di Museum ini, juga tidak kalah menariknya dengan Museum yang ada di Kota Pamekasan (Museum Mandilaras). Di Museum ini juga terdapat benda atau barang yang unik, yakni Al-Qur’an yang berukuran tinggi 4 meter x lebar 3 meter serta berat 500 kilogram.
Konon Al-Qur’an peninggalan Raja Sumenep, Sultan Abdur Rahman Pakunataningrat, memiliki daya magis. Al-Qur’an ini ditulis hanya dalam waktu semalam. Ditulis menggunakan tinta Kallam yaitu asap dari lampu tempel, sedangkan alat tulisnya menggunakan bulu ayam.

Hanya itu tempat-tempat pariwisata yang pernah aku kunjungi di Pulau Madura. Okey kapan-kapan kita sambung dengan perjalananku selanjutnya okey sobat blogger.